|
| Al-'Ankabuut | |
| | كاتب الموضوع | رسالة |
---|
أحمد محمد لبن Ahmad.M.Lbn مؤسس ومدير المنتدى
عدد المساهمات : 52644 العمر : 72
| موضوع: Al-'Ankabuut الجمعة 17 فبراير 2017, 1:21 pm | |
| Al-'Ankabuut Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani. [1] Alif, Laam, Miim. [2] Patutkah manusia menyangka bahawa mereka akan dibiarkan dengan hanya berkata: "Kami beriman", sedang mereka tidak diuji (dengan sesuatu cubaan)? [3] Dan demi sesungguhnya! Kami telah menguji orang-orang yang terdahulu daripada mereka, maka (dengan ujian yang demikian), nyata apa yang diketahui Allah tentang orang-orang yang sebenar-benarnya beriman, dan nyata pula apa yang diketahuiNya tentang orang-orang yang berdusta. [4] Bahkan patutkah orang-orang yang melakukan kejahatan menyangka bahawa mereka akan terlepas dari azab Kami? Amatlah buruk apa yang mereka hukumkan itu. [5] Sesiapa yang percaya akan pertemuannya dengan Allah (untuk menerima balasan), maka sesungguhnya masa yang telah ditetapkan oleh Allah itu akan tiba (dengan tidak syak lagi); dan Allah jualah Yang Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui. [6] Dan sesiapa yang berjuang (menegakkan Islam) maka sesungguhnya dia hanyalah berjuang untuk kebaikan dirinya sendiri; sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak berhajatkan sesuatupun) daripada sekalian makhluk. [7] Dan orang-orang yang beriman serta beramal soleh sesungguhnya Kami akan hapuskan dari mereka kesalahan-kesalahan mereka, dan Kami akan membalas apa yang mereka telah kerjakan - dengan sebaik-baik balasan. [8] Dan Kami wajibkan manusia berbuat baik kepada kedua ibu bapanya; dan jika mereka berdua mendesakmu supaya engkau mempersekutukan Daku (dalam ibadatmu) dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai pengetahuan mengenainya, maka janganlah engkau taat kepada mereka. Kepada Akulah tempat kembali kamu semuanya, kemudian Aku akan menerangkan kepada kamu segala yang kamu telah kerjakan. [9] Dan orang-orang yang beriman serta beramal soleh, sudah tentu Kami akan masukkan mereka dalam kumpulan orang-orang yang soleh (dengan mendapat sebaik-baik balasan). [10] Dan ada sebahagian dari manusia yang berkata: "Kami beriman kepada Allah"; kemudian apabila ia diganggu dan disakiti pada jalan Allah, ia jadikan gangguan manusia itu seperti azab seksa Allah (lalu ia taatkan manusia). Dan jika datang pertolongan dari Tuhanmu memberi kemenangan kepadamu, mereka sudah tentu akan berkata: "Kami adalah sentiasa bersama-sama kamu". (Mengapa mereka berdusta?) Bukankah Allah lebih mengetahui akan apa yang terpendam dalam hati sekalian makhluk? [11] Dan sesungguhnya Allah mengetahui akan orang-orang yang beriman, dan sesungguhnya Ia mengetahui akan orang-orang yang munafik. [12] Dan berkata pula orang-orang yang kufur ingkar kepada orang-orang yang beriman: "Ikutlah jalan ugama kami, dan kami sedia menanggung kesalahan-kesalahan kamu (kalau kamu mengira perbuatan itu salah)". Padahal mereka tidak akan dapat menanggung kesalahan orang-orang yang bersalah itu sedikitpun, dan sesungguhnya mereka adalah berdusta. [13] Dan sesungguhnya mereka akan menanggung beban-beban dosa mereka dan beban-beban (dosa orang-orang yang mereka sesatkan) bersama-sama dengan beban-beban dosa mereka sendiri; dan sesungguhnya mereka akan ditanya pada hari kiamat kelak tentang apa yang mereka pernah ada-adakan secara dusta itu. [14] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nabi Nuh kepada kaumnya, maka tinggalah ia dalam kalangan mereka selama sembilan ratus lima puluh tahun; akhirnya mereka dibinasakan oleh taufan sedang mereka berkeadaan zalim (dengan kufur derhaka). [15] Maka dengan itu Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya yang turut bersama dalam bahtera, dan Kami jadikan bahtera itu satu tanda (yang membuktikan kekuasaan Kami dan memberi pengajaran insaf) kepada sekalian makhluk. [16] Dan (sebutkanlah peristiwa) Nabi Ibrahim, ketika ia berkata kepada kaumnya: "Sembahlah kamu akan Allah dan bertaqwalah kepadaNya; yang demikian itu adalah baik bagi kamu jika kamu tahu (membezakan yang baik dari yang buruk). [17] "Kamu hanyalah menyembah berhala-berhala yang diperbuat oleh orang, tidak menyembah Allah yang mencipta segala-galanya, dan kamu hanya mengadakan penyembahan yang dusta. Sesungguhnya mereka yang kamu sembah yang lain dari Allah itu, tidak berkuasa memberi rezeki kepada kamu; oleh itu carilah rezeki dari sisi Allah, dan sembahlah akan Dia, serta bersyukurlah kepadaNya; (ingatlah), kepada Allah jualah kamu akan dikembalikan. [18] "Dan jika kamu terus-menerus mendustakan (ajaran ugama Allah yang aku sampaikan kepada kamu), maka sesungguhnya umat-umat yang sebelum kamu telah juga mendustakan (Rasul-rasulnya); dan (ingatlah) tugas Rasul hanya menyampaikan dengan penjelasan yang terang nyata". [19] Tidakkah mereka melihat dan memikirkan bagaimana Allah mencipta makhluk-makhluk pada mulanya, kemudian Ia akan mengembalikannya (hidup semula sesudah matinya)? Sesungguhnya yang demikian itu amatlah mudah bagi Allah. [20] Katakanlah: "Mengembaralah kamu di muka bumi, serta lihatlah bagaimana Allah telah memulakan ciptaan makhluk-makhluk dari asal jadinya; kemudian Allah akan memulakan ciptaan itu semula (pada hari akhirat) dalam bentuk kejadian yang baharu. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu. [21] "Ia menyeksa sesiapa yang dikehendakiNya (iaitu orang-orang yang ingkar), dan Ia juga yang memberi rahmat kepada sesiapa yang dikehendakiNya (iaitu orang-orang yang beriman); dan kepadaNyalah kamu semua akan dikembalikan (untuk menerima balasan). [22] "Dan kamu tidak akan dapat melepaskan diri (dari kekuasaan Allah) di bumi dan tidak juga di langit (sekalipun); dan kamu tidak akan mendapat sebarang pelindung dan penolong yang lain dari Allah". [23] Dan orang-orang yang kufur ingkar akan ayat-ayat keterangan Allah dan pertemuan denganNya, mereka tetaplah akan menjadi orang-orang yang putus asa dari rahmatKu; dan mereka pula akan beroleh azab seksa yang tidak terperi sakitnya. [24] Kemudian, seruan Nabi Ibrahim tidak dijawab oleh kaumnya melainkan dengan kata-kata (tentangan yang keras): "Bunuhlah dia atau bakarlah dia". Maka Allah selamatkan Nabi Ibrahim dari api (yang disediakan oleh kaumnya). Sesungguhnya peristiwa yang demikian, mengandungi tanda-tanda (yang membuktikan kekuasaan Allah) bagi kaum yang (mahu) beriman. [25] Dan Nabi Ibrahim berkata pula (kepada kaumnya): "Perbuatan kamu menyembah berbagai berhala, tidak menyembah Allah itu, hanyalah kerana menjaga hubungan kasih mesra di antara kamu masing-masing dalam kehidupan dunia ini; kemudian pada hari kiamat kelak setengah kamu akan membantah setengahnya yang lain, dan setengah kamu pula akan melaknatkan setengahnya yang lain; dan (kesudahannya) tempat kembali kamu ialah neraka, dan kamu tidak akan beroleh sesiapapun yang dapat memberikan pertolongan". [26] Setelah itu Lut beriman kepadanya dan Nabi Ibrahim pun berkata: "Aku hendak berhijrah kepada TuhanKu, sesungguhnya Dia lah jua Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana". [27] Dan Kami kurniakan kepadanya: Ishak (anaknya) dan Yaakub (cucunya); dan Kami jadikan dalam kalangan keturunannya orang-orang yang berpangkat Nabi dan menerima Kitab-kitab ugama; dan Kami berikan balasannya yang baik di dunia; dan sesungguhnya adalah ia, pada hari akhirat, dari orang-orang yang soleh. [28] Dan (ingatkanlah peristiwa) Nabi Lut tatkata ia berkata kepada kaumnya: "Sesungguhnya kamu melakukan perbuatan yang keji, yang tidak pernah dilakukan oleh seorangpun dari penduduk alam ini sebelum kamu. [29] "Patutkah kamu mendatangi orang lelaki (untuk memuaskan nafsu syahwat kamu)? Dan kamu memotong jalan lalu-lalang (untuk tujuan jahat kamu)? Dan kamu pula melakukan perbuatan yang mungkar di tempat-tempat perhimpunan kamu?" Maka kaumnya tidak menjawab selain daripada berkata (secara mengejek-ejek): "Datangkanlah kepada kami azab dari Allah (yang engkau janjikan itu) jika betul engkau dari orang-orang yang benar". [30] Nabi Lut berdoa dengan berkata: "Wahai Tuhanku, tolonglah daku terhadap kaum yang melakukan kerosakan (menderhaka)". [31] Dan ketika datang (malaikat) utusan kami kepada Nabi Ibrahim dengan membawa berita yang mengembirakan), mereka berkata: "Sebenarnya kami hendak membinasakan penduduk bandar ini), sesungguhnya penduduknya adalah orang-orang yang zalim". [32] Nabi Ibrahim berkata: "Sebenarnya Lut ada di bandar itu". Mereka menjawab: "Kami mengetahui akan orang-orang yang tinggal di situ. Sesungguhnya kami akan menyelamatkan dia dan keluarganya (serta pengikut-pengikutnya) - kecuali isterinya, ia adalah dari orang-orang yang dibinasakan". [33] Dan ketika datang utusan-utusan Kami kepada Nabi Lut, ia merasa dukacita dengan kedatangan mereka, dan merasa tidak terdaya untuk mengawal mereka (dari gangguan kaumnya); dan (setelah melihatkan halnya yang demikian), utusan-utusan itu berkata: "Janganlah engkau takut dan janganlah berdukacita, sesungguhnya kami akan menyelamatkanmu dan keluargamu (serta pengikut-pengikutmu) - kecuali isterimu, ia adalah dari orang-orang yang dibinasakan. [34] "Sesungguhnya kami (diutuskan) untuk menurunkan atas penduduk bandar ini azab dari langit, disebabkan mereka melakukan kejahatan (kufur dan maksiat)". [35] Dan demi sesungguhnya, Kami telah (binasakan bandar itu dan telah) tinggalkan bekas-bekasnya sebagai satu tanda (yang mendatangkan iktibar) bagi orang-orang yang mahu memahaminya. [36] Dan (Kami utuskan) kepada penduduk Madyan saudara mereka: Nabi Syuaib; lalu ia berkata: "Wahai kaumku, sembahlah kamu akan Allah, dan kerjakanlah amal soleh dengan mengharapkan pahala akhirat, dan janganlah kamu melakukan kerosakan di bumi". [37] Maka mereka mendustakannya, lalu mereka dibinasakan oleh gempa bumi, serta menjadilah mereka mayat-mayat yang tersungkur di tempat tinggal masing-masing. [38] Dan (ingatkanlah peristiwa kebinasaan) Aad (kaum nabi Hud) dan Thamud (kaum Nabi Soleh); dan telahpun ternyata kepada kamu sebahagian dari bekas-bekas tempat kediaman mereka; dan (kebinasaan mereka yang demikian ialah disebabkan) Syaitan memperelokkan pada pandangan mereka: amal-amal mereka (yang jahat itu), lalu ia menghalangi mereka dari jalan Allah; padahal mereka orang-orang yang bijak pandai dan berakal (yang dapat membezakan yang benar dan yang salah). [39] Dan (ingatkanlah juga peristiwa kebinasaan) Qarun dan Firaun serta Haman. Dan demi sesungguhnya Nabi Musa telah datang kepada mereka membawa keterangan-keterangan (mukjizat) yang jelas nyata, lalu mereka berlaku sombong takbur di bumi (mendustakannya), padahal mereka tidak dapat melepaskan diri (dari azab Allah). [40] Maka masing-masing Kami binasakan dengan sebab dosanya, iaitu di antaranya ada yang Kami hantarkan angin ribut menghujaninya dengan batu; dan ada yang dibinasakan dengan letusan suara yang menggempakan bumi; dan ada yang Kami timbuskan dia di bumi; dan ada pula yang Kami tenggelamkan di laut. Dan (ingatlah) Allah tidak sekali-kali menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri sendiri. [41] Misal bandingan orang-orang yang menjadikan benda-benda yang lain dari Allah sebagai pelindung-pelindung (yang diharapkan pertolongannya) adalah seperti labah-labah yang membuat sarang (untuk menjadi tempat perlindungannya); padahal sesungguhnya sarang-sarang yang paling reput ialah sarang labah-labah, kalaulah mereka orang-orang yang berpengetahuan. [42] Sesungguhnya Allah mengetahui (kepalsuan) apa jua yang mereka sembah yang lain daripadaNya, dan Allah jualah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana. [43] Dan misal-misal perbandingan yang demikian itu Kami kemukakan kepada umat manusia, dan hanya orang-orang yang berilmu yang dapat memahaminya. [44] Allah mencipta langit dan bumi dengan cara yang layak dan berhikmat; sesungguhnya yang demikian itu mengandungi satu tanda (yang membuktikan kebijaksanaan Allah) bagi orang-orang yang beriman. [45] Bacalah serta ikutlah (wahai Muhammad) akan apa yang diwahyukan kepadamu dari Al-Quran, dan dirikanlah sembahyang (dengan tekun); sesungguhnya sembahyang itu mencegah dari perbuatan yang keji dan mungkar; dan sesungguhnya mengingati Allah adalah lebih besar (faedahnya dan kesannya); dan (ingatlah) Allah mengetahui akan apa yang kamu kerjakan. Part 21 [46] Dan janganlah kamu berbahas dengan Ahli Kitab melainkan dengan cara yang lebih baik, kecuali orang-orang yang berlaku zalim di antara mereka; dan katakanlah (kepada mereka): "Kami beriman kepada (Al-Quran) yang diturunkan kepada kami dan kepada (Taurat dan Injil) yang diturunkan kepada kamu; dan Tuhan kami, juga Tuhan kamu, adalah Satu; dan kepadaNyalah, kami patuh dengan berserah diri." [47] Dan (sebagaimana Kami telah menurunkan Kitab-kitab ugama kepada Rasul-rasul yang telah lalu) demikianlah Kami turunkan pula kepadamu (wahai Muhammad) Kitab Al-Quran ini. Maka orang-orang yang Kami berikan Kitab (Taurat dan Injil) ada yang beriman kepada Al-Quran, dan juga sebahagian dari orang-orang (Makkah) beriman kepadanya; dan tiadalah yang mengingkari ayat-ayat keterangan Kami melainkan orang-orang yang berdegil dalam kekufurannya. [48] Dan engkau (wahai Muhammad) tidak pernah tahu membaca sesebuah kitab pun sebelum turunnya Al-Quran ini, dan tidak pula tahu menulisnya dengan tangan kananmu; (kalaulah engkau dahulu pandai membaca dan menulis) tentulah ada alasan bagi orang-orang kafir yang menentangmu akan merasa ragu-ragu (tentang kebenaranmu). [49] (Al-Quran tetap datangnya dari Allah dengan tidak syak lagi) bahkan ia ayat-ayat keterangan yang jelas nyata, yang terpelihara di dalam dada orang-orang yang berilmu; dan tiadalah yang mengingkari ayat-ayat keterangan Kami melainkan orang-orang yang zalim. [50] Dan mereka berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepada (Muhammad) mukjizat-mukjizat dari Tuhannya?" Jawablah (wahai Muhammad): "Sesungguhnya (urusan menurunkan) mukjizat-mukjizat itu adalah tertentu bagi Allah, dan aku hanyalah seorang Rasul pemberi amaran yang jelas nyata". |
| | | أحمد محمد لبن Ahmad.M.Lbn مؤسس ومدير المنتدى
عدد المساهمات : 52644 العمر : 72
| موضوع: رد: Al-'Ankabuut الجمعة 17 فبراير 2017, 1:21 pm | |
| [51] (Patutkah mereka meminta mukjizat-mukjizat yang lain?) tidakkah cukup bagi mereka bahawa Kami telah menurunkan kepadamu Al-Quran yang dibacakan kepada mereka? Sesungguhnya Al-Quran yang diturunkan itu mengandungi rahmat dan peringatan bagi orang-orang yang beriman. [52] Katakanlah (wahai Muhammad): "Cukuplah Allah menjadi saksi (yang mengetahui perkara yang berbangkit) antaraku dengan kamu; Ia mengetahui segala yang ada di langit dan di bumi. Dan mereka yang percaya kepada perkara yang salah dan tidak percaya kepada Allah, mereka itulah orang-orang yang rugi. [53] Dan mereka meminta kepadamu menyegerakan kedatangan azab (yang dijanjikan); dan kalau tidaklah kerana adanya tempoh yang telah ditetapkan, tentulah azab itu akan datang menimpa mereka; dan azab itu tetap akan datang menimpa mereka secara mengejut, sedang mereka tidak menyedarinya. [54] Mereka meminta kepadamu menyegerakan kedatangan azab itu, padahal sesungguhnya neraka Jahannam tetap akan meliputi orang-orang yang kafir - [55] Pada hari azab itu menyelubungi mereka dari sebelah atas mereka dan dari bawah kaki mereka; dan (malaikat yang melakukannya) akan berkata kepada mereka: "Rasalah kamu (balasan) apa yang kamu telah kerjakan". [56] Wahai hamba-hambaKu yang beriman! Sesungguhnya bumiKu adalah luas (untuk kamu bebas beribadat); oleh itu, (di mana sahaja kamu dapat berbuat demikian) maka hendaklah kamu ikhlaskan ibadat kamu kepadaKu. [57] Tiap-tiap diri (sudah tetap) akan merasai mati, kemudian kamu akan dikembalikan kepada Kami (untuk menerima balasan). [58] Dan orang-orang yang beriman serta beramal soleh, Kami akan tempatkan mereka dalam mahligai-mahligai di Syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, mereka kekal di dalamnya. Demikianlah balasan yang sebaik-baiknya bagi orang-orang yang beramal soleh - [59] (Iaitu) mereka yang sabar, dan mereka pula berserah diri bulat-bulat kepada Tuhannya. [60] Dan (ingatlah) berapa banyak binatang yang tidak membawa rezekinya bersama, Allah jualah yang memberi rezeki kepadanya dan kepada kamu; dan Dia lah jua Yang Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui. [61] Dan sesungguhnya jika engkau (wahai Muhammad) bertanya kepada mereka (yang musyrik) itu: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi, dan yang memudahkan matahari dan bulan (untuk faedah makhluk-makhlukNya)?" Sudah tentu mereka akan menjawab: "Allah". Maka bagaimana mereka tergamak dipalingkan (oleh hawa nafsunya daripada mengakui keesaan Allah dan mematuhi perintahNya)? [62] Allah memewahkan rezeki bagi sesiapa yang dikehendakiNya di antara hamba-hambaNya dan menyempitkan (rezeki itu) baginya; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu. [63] Dan sesungguhnya jika engkau (wahai Muhammad) bertanya kepada mereka (yang musyrik) itu: "Siapakah yang menurunkan hujan dari langit, lalu Ia hidupkan dengannya tumbuh-tumbuhan di bumi sesudah matinya?" Sudah tentu mereka akan menjawab: "Allah". Ucapkanlah (wahai Muhammad): "Alhamdulillah" (sebagai bersyukur disebabkan pengakuan mereka yang demikian), bahkan kebanyakan mereka tidak memahami (hakikat tauhid dan pengertian syirik). [64] Dan (ingatlah bahawa) kehidupan dunia ini (meliputi segala kesenangan dan kemewahannya, jika dinilaikan dengan kehidupan akhirat) tidak lain hanyalah ibarat hiburan dan permainan; dan sesungguhnya negeri akhirat itu ialah kehidupan yang sebenar-benarnya; kalaulah mereka mengetahui (hakikat ini tentulah mereka tidak akan melupakan hari akhirat). [65] Dalam pada itu, apabila mereka naik bahtera (lalu menemui sesuatu bahaya di laut), mereka memohon pertolongan kepada Allah dengan doa yang tulus ikhlas kepadaNya. Kemudian setelah Allah menyelamatkan mereka (naik) ke darat, mereka berlaku syirik kepadaNya. [66] (Akibat syirik itu) menjadilah mereka orang-orang yang kufurkan nikmat yang Kami telah berikan kepadanya, dan (menjadi) orang-orang yang hanya dapat bersuka ria di dunia; kemudian mereka akan mengetahui kelak akibat buruk apa yang mereka lakukan. [67] Dan tidakkah mereka melihat dan memerhatikan bahawa Kami telah menjadikan (Makkah, negeri mereka) tanah suci yang dihormati, lagi aman; sedang orang-orang ramai yang tinggal (dalam daerah-daerah) di sekeliling mereka sentiasa diculik (untuk ditawan atau dibunuh) ? Oleh itu, patutkah mereka percaya kepada perkara yang salah, dan kufur ingkar akan nikmat-nikmat Allah? [68] Dan tidaklah ada yang lebih zalim daripada orang yang mereka-reka perkara-perkara yang dusta terhadap Allah, atau mendustakan kebenaran setelah kebenaran itu disampaikan kepadanya. Bukankah (telah diketahui bahawa) dalam neraka Jahannam disediakan tempat tinggal bagi orang-orang yang kafir? [69] Dan orang-orang yang berusaha dengan bersungguh-sungguh kerana memenuhi kehendak ugama Kami, sesungguhnya Kami akan memimpin mereka ke jalan-jalan Kami (yang menjadikan mereka bergembira serta beroleh keredaan); dan sesungguhnya (pertolongan dan bantuan) Allah adalah berserta orang-orang yang berusaha membaiki amalannya. |
| | | أحمد محمد لبن Ahmad.M.Lbn مؤسس ومدير المنتدى
عدد المساهمات : 52644 العمر : 72
| موضوع: رد: Al-'Ankabuut الجمعة 17 فبراير 2017, 1:22 pm | |
| Ar-Ruum Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani. [1] Alif, Laam, Miim. [2] Orang-orang Rom telah dikalahkan - [3] Di negeri yang dekat sekali; dan mereka sesudah kekalahannya itu akan mengalahkan lawannya - [4] Dalam masa tidak sampai sepuluh tahun. Kepada pentadbiran Allah jualah terpulang segala urusan, sebelum berlakunya dan sesudah berlakunya; dan pada ketika berlakunya (kemenangan Rom) itu, orang-orang yang beriman akan bergembira - [5] Dengan kemenangan yang diberi Allah. Ia memberi kemenangan kepada sesiapa yang dikehendakiNya, dan Dia lah jua yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengasihani. [6] Demikian dijanjikan Allah. Allah tidak pernah mengubah janjiNya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui (hakikat yang sebenarnya). [7] Mereka hanya mengetahui perkara yang zahir nyata dari kehidupan dunia sahaja, dan mereka tidak pernah ingat hendak mengambil tahu tentang hari akhirat. [8] Patutkah mereka merasa cukup dengan mengetahui yang demikian sahaja, dan tidak memikirkan dalam hati mereka, (supaya mereka dapat mengetahui), bahawa Allah tidak menciptakan langit dan bumi serta segala yang ada di antara keduanya itu melainkan dengan ada gunanya yang sebenar, dan dengan ada masa penghujungnya yang tertentu, (juga untuk kembali menemui Penciptanya)? Dan sebenarnya banyak di antara manusia, orang-orang yang sungguh ingkar akan pertemuan dengan Tuhannya. [9] Tidakkah mereka telah berjalan dan mengembara di muka bumi, serta memerhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu dari mereka? Orang-orang itu lebih kuat daripada mereka sendiri, dan orang-orang itu telah meneroka bumi serta memakmurkannya lebih daripada kemakmuran yang dilakukan oleh mereka, dan orang-orang itu juga telah didatangi oleh Rasul-rasulnya dengan membawa keterangan-keterangan yang jelas nyata (lalu mereka mendustakannya dan kesudahannya mereka dibinasakan). Dengan yang demikian, maka Allah tidak sekali-kali menganiaya mereka, tetapi merekalah yang menganiaya diri sendiri. [10] Sesudah dibinasakan di dunia maka akibat orang-orang yang melakukan kejahatan itu ialah seburuk-buruk azab (di akhirat kelak), disebabkan mereka mendustakan ayat-ayat keterangan Allah dan sentiasa mempersendakannya. [11] Allah memulakan kejadian sekalian makhluk, kemudian Ia mengembalikannya (hidup semula pada hari kiamat), kemudian kepadaNyalah kamu akan dikembalikan (untuk menerima balasan). [12] Dan semasa berlakunya hari kiamat, orang-orang yang berdosa akan dia membisu serta berputus asa. [13] Dan makhluk-makhluk yang mereka jadikan sekutu-sekutu Allah itu tidak ada satupun daripadanya pemberi syafaat melepaskan mereka (dari azab Allah), padahal mereka berlaku kufur di dunia dahulu dengan sebab makhluk-makhluk yang mereka sekutukan (dengan Allah) itu. [14] Dan semasa berlakunya kiamat, mereka pada hari itu akan berpecah kepada dua kumpulan (setelah selesai perbicaraan). [15] Adapun kumpulan orang-orang yang beriman dan beramal soleh, maka mereka akan ditempatkan di taman Syurga dalam keadaan bersuka ria. [16] Dan sebaliknya kumpulan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami (Al-Quran) serta mendustakan pertemuan hari akhirat, maka mereka akan tetap berada dalam azab seksa selama-lamanya. [17] (Setelah kamu mengetahui yang demikian) maka bertasbihlah kepada Allah semasa kamu berada pada waktu malam dan semasa kamu berada pada waktu subuh. [18] Serta pujilah Allah yang berhak menerima segala puji (dari sekalian makhlukNya) di langit dan di bumi, dan juga (bertasbihlah kepadaNya serta pujilah Dia) pada waktu petang dan semasa kamu berada pada waktu zuhur. [19] Ia mengeluarkan sesuatu yang hidup dari benda yang mati, dan mengeluarkan benda yang mati dari sesuatu yang hidup, serta menghidupkan bumi sesudah matinya; dan sedemikian itulah kamu akan dikeluarkan (hidup semula dari kubur). [20] Dan di antara tanda-tanda yang membuktikan kekuasaanNya (menghidupkan kamu semula), bahawa Ia menciptakan kamu dari tanah; setelah sempurna sahaja peringkat-peringkat kejadian kamu, kamu menjadi manusia yang hidup bertebaran di muka bumi. [21] Dan di antara tanda-tanda yang membuktikan kekuasaannya dan rahmatNya, bahawa Ia menciptakan untuk kamu (wahai kaum lelaki), isteri-isteri dari jenis kamu sendiri, supaya kamu bersenang hati dan hidup mesra dengannya, dan dijadikanNya di antara kamu (suami isteri) perasaan kasih sayang dan belas kasihan. Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi keterangan-keterangan (yang menimbulkan kesedaran) bagi orang-orang yang berfikir. [22] Dan di antara tanda-tanda yang membuktikan kekuasaanNya dan kebijaksanaanNya ialah kejadian langit dan bumi, dan perbezaan bahasa kamu dan warna kulit kamu. Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi keterangan-keterangan bagi orang-orang yang berpengetahuan. [23] Dan di antara tanda-tanda yang membuktikan kemurahannya dan kasih sayangNya ialah tidurnya kamu pada waktu malam dan pada siang hari, dan usaha kamu mencari rezeki dari limpah kurniaNya (pada kedua-dua waktu itu). Sesungguhnya keadaan yang demikian mengandungi keterangan-keterangan bagi orang-orang yang mahu mendengar (nasihat pengajaran). [24] Dan di antara tanda-tanda yang membuktikan kebesaranNya dan kekuasaanNya, Ia memperlihatkan kilat kepada kamu, untuk menakutkan (dari panahan petir) dan memberi harapan (dengan turunnya hujan); dan Ia menurunkan hujan dari langit, lalu Ia hidupkan bumi sesudah matinya dengan hujan itu. Sesungguhnya yang demikian mengandungi keterangan-keterangan bagi orang-orang yang menggunakan akal untuk memahamiNya. [25] Dan di antara tanda-tanda yang membuktikan keluasan ilmuNya dan kekuasaanNya, ialah terdirinya langit dan bumi (dalam keadaan yang menakjubkan itu) dengan perintah dan penentuan takdirNya; akhirnya apabila Ia menyeru kamu dengan satu seruan (supaya kamu bangkit hidup semula) dari bumi, kamu dengan serta merta keluar (dari kubur masing-masing). [26] Dan sekalian makhluk yang ada di langit dan di bumi adalah hak kepunyaanNya, masing-masing tetap tunduk kepada hukum peraturanNya. [27] Dan Dia lah yang memulakan kejadian sekalian makhluk, kemudian Ia mengembalikannya (hidup semula sesudah mereka mati), sedang perlaksanaan yang demikian amatlah mudah bagiNya. Dan bagiNyalah jua sifat yang tertinggi di langit dan di bumi, dan Dia lah jua Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana. [28] Ia mengemukakan kepada kamu satu misal perbandingan dari keadaan diri kamu sendiri, iaitu: Relakah kamu menerima sebahagian dari hamba-hamba abdi yang kamu miliki itu menjadi rakan kongsi kamu pada harta benda yang Kami telah kurniakan kepada kamu, supaya dengan penerimaan kamu itu, mereka dengan kamu menjadi sama-sama berhak padanya, sehingga kamu pun tidak berani (menguruskan harta benda itu dengan tiada persetujuan) mereka, sebagaimana kamu tidak berani (berbuat demikian dengan orang-orang yang berkongsi dengan kamu - yang setaraf dengan) diri kamu? Demikianlah Kami menjelaskan keterangan-keterangan satu persatu bagi orang-orang yang menggunakan akal untuk memahaminya. [29] Orang-orang yang zalim itu (tidak berfikir), bahkan menurut hawa nafsu mereka (melakukan syirik) dengan tidak berdasarkan pengetahuan. Maka tiada sesiapa yang dapat memberi petunjuk kepada orang yang telah disesatkan oleh Allah (disebabkan bawaannya sendiri), dan tiada pula bagi mereka sesiapa yang dapat menolong melepaskan mereka dari azab. [30] (Setelah jelas kesesatan syirik itu) maka hadapkanlah dirimu (engkau dan pengikut-pengikutmu, wahai Muhammad) ke arah ugama yang jauh dari kesesatan; (turutlah terus) ugama Allah, iaitu ugama yang Allah menciptakan manusia (dengan keadaan bersedia dari semulajadinya) untuk menerimanya; tidaklah patut ada sebarang perubahan pada ciptaan Allah itu; itulah ugama yang betul lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. [31] Hendaklah kamu (wahai Muhammad dan pengikut-pengikutmu) sentiasa rujuk kembali kepada Allah (dengan mengerjakan amal-amal bakti) serta bertaqwalah kamu kepadaNya; dan kerjakanlah sembahyang dengan betul sempurna; dan janganlah kamu menjadi dari mana-mana golongan orang musyrik - [32] Iaitu orang-orang yang menjadikan fahaman ugama mereka berselisihan mengikut kecenderungan masing-masing serta mereka pula menjadi berpuak-puak; tiap-tiap puak bergembira dengan apa yang ada padanya (dari fahaman dan amalan yang terpesong itu). [33] Dan apabila manusia disentuh oleh sesuatu bahaya, mereka segera berdoa kepada Tuhan mereka dengan keadaan rujuk kembali bertaubat kepadaNya; kemudian apabila Allah memberi mereka merasai sesuatu rahmat daripadaNya, tiba-tiba sebahagian dari mereka mempersekutukan sesuatu yang lain dengan Tuhannya; [34] Dengan sebab itu, mereka mengingkari nikmat-nikmat yang telah Kami berikan kepadanya. Maka (dikatakan kepada mereka): "Bersenang-senanglah kamu (bagi sementara), kemudian kamu akan mengetahui (balasan kederhakaan kamu)". [35] Pernahkah Kami menurunkan kepada mereka (yang musyrik itu) sebarang bukti keterangan, lalu ia menerangkan jalan yang membolehkan mereka lakukan perbuatan syirik itu? [36] Dan apabila Kami beri manusia merasai sesuatu rahmat, mereka bergembira dengannya (sehingga lupa daratan); dan jika mereka ditimpa sesuatu bencana disebabkan apa yang telah dilakukan oleh tangan mereka sendiri, tiba-tiba mereka berputus asa. [37] (Mengapa mereka bersikap demikian?) dan mengapa mereka tidak melihat (dengan hati mereka) bahawa Allah memewahkan rezeki bagi sesiapa yang dikehendakiNya (sebagai cubaan adakah orang itu bersyukur atau sebaliknya), dan Ia juga yang menyempitkannya (sebagai ujian sama ada diterima dengan sabar atau tidak)? Sesungguhnya hal yang demikian itu mengandungi keterangan-keterangan (yang membuktikan kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman. [38] Maka (bagi menyatakan sikap syukur) berikanlah kepada kerabatmu, dan orang miskin serta orang musafir akan haknya masing-masing; pemberian yang demikian adalah baik bagi orang-orang yang bertujuan memperoleh keredaan Allah dan mereka itulah orang-orang yang berjaya. [39] Dan (ketahuilah bahawa) sesuatu pemberian atau tambahan yang kamu berikan, supaya bertambah kembangnya dalam pusingan harta manusia maka ia tidak sekali-kali akan kembang di sisi Allah (tidak mendatangkan kebaikan). Dan sebaliknya sesuatu pemberian sedekah yang kamu berikan dengan tujuan mengharapkan keredaan Allah semata-mata, maka mereka yang melakukannya itulah orang-orang yang beroleh pahala berganda-ganda. [40] Allah jualah yang mencipta kamu; kemudian Ia memberi rezeki kepada kamu; sesudah itu Ia mematikan kamu; kemudian Ia menghidupkan kamu semula. Adakah di antara makhluk-makhluk yang kamu sekutukan dengan Allah itu sesiapa yang dapat berbuat sesuatu pun dari segala yang tersebut? Maha Suci Allah dan Tertinggi keadaanNya dari apa yang mereka sekutukan (denganNya). [41] Telah timbul berbagai kerosakan dan bala bencana di darat dan di laut dengan sebab apa yang telah dilakukan oleh tangan manusia; (timbulnya yang demikian) kerana Allah hendak merasakan mereka sebahagian dari balasan perbuatan-perbuatan buruk yang mereka telah lakukan, supaya mereka kembali (insaf dan bertaubat). [42] Katakanlah: "Mengembaralah kamu di muka bumi kemudian lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang yang telah lalu (yang telah dibinasakan); kebanyakan mereka adalah orang-orang musyrik". [43] (Jika demikian keadaannya) maka hadapkanlah dirimu (wahai Muhammad) ke arah ugama yang betul, sebelum datangnya dari Allah: hari yang tak dapat ditolak; pada hari itu manusia akan berpecah (kepada dua golongan). [44] Sesiapa yang kufur ingkar maka dia lah sahaja yang menanggung bencana kekufurannya itu, dan sesiapa yang beramal soleh (yang membuktikan imannya), maka merekalah orang-orang yang membuat persiapan untuk kesenangan diri mereka masing-masing; [45] Kerana Allah akan membalas orang-orang yang beriman dan beramal soleh dari limpah kurniaNya. Sesungguhnya Ia tidak suka kepada orang-orang yang kufur ingkar. [46] Dan di antara tanda-tanda yang membuktikan kekuasaanNya, bahawa Ia menghantarkan angin sebagai pembawa berita yang mengembirakan; dan untuk merasakan kamu sedikit dari rahmatNya, dan supaya kapal-kapal belayar laju dengan perintahNya, dan juga supaya kamu dapat mencari rezeki dari limpah kurniaNya; dan seterusnya supaya kamu bersyukur. [47] Dan demi sesungguhnya, Kami telah mengutuskan sebelummu (wahai Muhammad) Rasul-rasul kepada kaum masing-masing, lalu mereka membawa kepada kaumnya keterangan-keterangan yang jelas nyata; kemudian Kami menyeksa orang-orang yang berlaku salah (mengingkarinya); dan sememangnya adalah menjadi tanggungjawab Kami menolong orang-orang yang beriman. [48] Allah jualah yang menghantarkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan; kemudian Allah menyebarkan awan itu di langit sebagaimana yang dikehendakiNya, dan menjadikannya berkelompok-kelompok; lalu engkau melihat hujan keluar dari celah-celahnya. Maka apabila Allah menurunkan hujan itu mengenai sesiapa yang dikehendakiNya dari hamba-hambanya, mereka serta merta bergembira; [49] Dan sesungguhnya mereka dahulu, sebelum diturunkan hujan kepada mereka, adalah orang-orang yang telah berputus asa. [50] Maka lihatlah olehmu kepada kesan-kesan rahmat Allah, bagaimana Ia menghidupkan bumi sesudah matinya (dengan tanaman-tanaman yang menghijau subur). Sesungguhnya Allah yang demikian kekuasaanNya, sudah tentu berkuasa menghidupkan orang-orang yang telah mati. Dan (ingatlah) Ia maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu. |
| | | أحمد محمد لبن Ahmad.M.Lbn مؤسس ومدير المنتدى
عدد المساهمات : 52644 العمر : 72
| موضوع: رد: Al-'Ankabuut الجمعة 17 فبراير 2017, 1:23 pm | |
| [51] Dan demi sesungguhnya, jika Kami hantarkan angin (menyerang tanaman) lalu mereka melihat tanaman itu menjadi kuning kering, nescaya mereka sesudah itu, terus kembali kufur (tidak mengenangkan nikmat-nikmat Allah serta berputus asa). [52] (Maka janganlah engkau berdukacita - wahai Muhammad - terhadap keadaan mereka yang demikian), kerana sesungguhnya engkau tidak dapat menjadikan orang-orang yang mati (hatinya) itu menerima ajaranmu, dan tidak dapat menjadikan orang-orang yang pekak itu mendengar seruanmu, apabila mereka berpaling undur (disebabkan keingkarannya). [53] Dan engkau tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta (matahatinya) supaya menjauhi kesesatan mereka; engkau tidak dapat memperdengarkan (seruanmu itu) melainkan kepada orang-orang yang sedia beriman akan ayat-ayat keterangan Kami, kerana mereka orang-orang yang menurut perintah. [54] Allah yang menciptakan kamu bermula dengan keadaan lemah, selepas berkeadaan lemah itu Ia menjadikan kamu kuat. Setelah itu Ia menjadikan kamu lemah pula serta tua beruban. Ia menciptakan apa yang dikehendakiNya, dan Dia lah jua yang Maha Mengetahui, lagi Maha Kuasa. [55] Dan semasa berlakunya hari kiamat, orang-orang yang berdosa akan bersumpah mengatakan bahawa mereka tidak tinggal (di dalam kubur) melainkan sekadar satu saat sahaja; demikianlah mereka sentiasa dipalingkan (oleh fahaman sesatnya dari memperkatakan yang benar). [56] Dan (bagi menjawabnya) berkatalah orang-orang yang berilmu serta beriman: "Demi sesungguhnya, kamu telah tinggal - menurut yang terkandung dalam Kitab Allah - sampai ke hari kebangkitan (hari kiamat); maka inilah dia hari kebangkitan (yang dijanjikan) itu, akan tetapi kamu dari dahulu lagi tidak mahu mengetahui (kebenarannya)". [57] Maka pada hari itu tidak berguna lagi bagi orang-orang yang zalim, sebarang alasan yang mereka kemukakan untuk melepaskan diri, dan mereka pula tidak diberi peluang untuk memohon keredaan Allah. [58] Dan demi sesungguhnya, Kami telah mengemukakan kepada umat manusia berbagai kisah dan perbandingan di dalam Al-Quran ini; dan demi sesungguhnya jika engkau membawa kepada mereka sebarang keterangan, sudah tentu orang-orang kafir itu akan berkata: "Kamu ini tidak lain hanyalah orang-orang yang membuat dakwaan palsu". [59] Demikianlah Allah meteraikan hati orang-orang yang tidak mahu menerima jalan mengetahui (kebenaran). [60] Oleh itu, bersabarlah (wahai Muhammad), sesungguhnya janji Allah itu benar; dan janganlah orang-orang yang tidak meyakini apa yang engkau sampaikan itu menjadikan engkau resah gelisah. |
| | | | Al-'Ankabuut | |
|
مواضيع مماثلة | |
|
| صلاحيات هذا المنتدى: | لاتستطيع الرد على المواضيع في هذا المنتدى
| |
| |
| |