أحمد محمد لبن Ahmad.M.Lbn مؤسس ومدير المنتدى
عدد المساهمات : 52644 العمر : 72
| موضوع: Ad-Dukhaan السبت 18 فبراير 2017, 12:22 am | |
| Ad-Dukhaan Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani. [1] Haa, Miim. [2] Demi Al-Quran Kitab yang menerangkan kebenaran. [3] Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Quran itu pada malam yang berkat; (Kami berbuat demikian) kerana sesungguhnya Kami sentiasa memberi peringatan dan amaran (jangan hamba-hamba Kami ditimpa azab). [4] (Kami menurunkan Al-Quran pada malam yang tersebut, kerana) pada malam yang berkat itu, dijelaskan (kepada malaikat) tiap-tiap perkara yang mengandungi hikmat serta tetap berlaku, (tidak berubah atau bertukar). [5] Iaitu perkara-perkara yang terbitnya dari hikmat kebijaksanaan Kami; sesungguhnya telah menjadi adat Kami mengutus Rasul. [6] (Untuk menyampaikan) rahmat dari Tuhanmu (kepada umat manusia); sesungguhnya Allah Jualah Yang Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui (akan segala keadaan hamba-hambaNya). [7] Tuhan (yang mencipta dan mentadbirkan keadaan) langit dan bumi serta segala yang ada di antara keduanya; kalau betul kamu orang-orang yang yakin (akan hakikat itu, maka terimalah sahaja apa yang diutuskan kepada kamu). [8] Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia; Dia lah Yang menghidupkan dan Yang mematikan; (Dia lah jua) Tuhan kamu dan Tuhan datuk nenek kamu yang telah lalu. [9] (Mereka tidak meyakini kebenaran yang dijelaskan kepada mereka), bahkan mereka masih tenggelam dalam keraguan sambil bermain-main dengan perkara ugama. [10] Oleh itu tunggulah (wahai Muhammad) semasa langit membawa asap kemarau yang jelas nyata (yang menyebabkan kebuluran yang dahsyat), [11] Yang akan menimpa seluruh keadaan manusia (yang kafir itu, sehingga mereka akan berkata: "Ini adalah azab yang sungguh menyakitkan". [12] (Pada saat itu mereka akan merayu dengan berkata): "Wahai Tuhan kami! Hapuskanlah azab ini dari kami, sesungguhnya kami akan beriman!". [13] Bagaimana mereka dapat beringat (menyempurnakan janji mereka hendak beriman itu)? Pada hal mereka telah pun didatangi seorang Rasul yang memberi keterangan-keterangan (yang cukup untuk mereka beriman)! [14] Sekalipun demikian, mereka juga berpaling ingkar daripada menerima keterangannya sambil berkata (sesama sendiri): "Dia seorang yang diajar (oleh bangsa asing), dia juga seorang yang gila!" [15] Sesungguhnya (kalaulah) kami hapuskan azab itu barang sedikitpun, sudah tentu kamu akan kembali (kufur ingkar). [16] (Ingatlah! Kalau kamu ulangi keingkaran kamu, kamu akan dibinasakan) semasa Kami timpakan (kamu dengan) paluan yang besar (dari pihak lawan kamu); sesungguhnya Kami tetap akan menyeksa (dengan azab yang seberat-beratnya). [17] Dan demi Sesungguhnya! Sebelum mereka, Kami telah menguji kaum Firaun, dan merekapun telah didatangi oleh seorang Rasul (Nabi Musa) Yang mulia, - [18] (Yang memberitahu kepada mereka dengan katanya): Berikanlah kepadaku wahai hamba-hamba Allah (apa-apa yang menandakan kamu menerima kerasulanku); sesungguhnya aku ini seorang Rasul yang amanah, yang diutuskan kepada kamu. [19] "Dan janganlah kamu berlaku sombong takbur terhadap Allah; sesungguhnya aku ada membawa kepada kamu mukjizat yang jelas nyata. [20] "Dan sesungguhnya aku telah memohon perlindungan kepada Tuhanku dan Tuhan kamu, daripada kamu merejam (atau menyakiti) daku. [21] "Dan sekiranya kamu tidak juga mahu berimankan kerasulanku, maka putuskanlah perhubungan kamu denganku (janganlah mengganggu daku)." [22] (Setelah Nabi Musa berputus asa daripada iman mereka), maka ia pun merayu kepada Tuhannya lalu berkata: "Sesungguhnya orang-orang ini adalah kaum yang berdosa, (yang telah sebati dengan kekufurannya, dan berhaklah mereka menerima balasan yang seburuk-buruknya)". [23] Lalu (diperintahkan kepadanya): "Bawalah hamba-hambaku (pengikut-pengikutmu) keluar pada waktu malam, kerana sesungguhnya kamu akan dikejar (oleh Firaun dan orang-orangnya). [24] "Dan tinggalkanlah laut itu dalam keadaan tenang - terbelah, kerana sesungguhnya mereka (yang mengejarmu itu) ialah tentera yang akan ditenggelamkan (sehingga binasa)". [25] Banyak sungguh kebun-kebun dan matair, mereka tinggalkan, [26] Dan juga berbagai jenis tanaman serta tempat-tempat kediaman yang indah - mulia, [27] Dan juga kemewahan hidup, yang mereka sekian lama menikmatinya. [28] Demikianlah keadaannya (hukum Kami ke atas orang-orang yang derhaka); dan Kami jadikan semua peninggalan Firaun dan orang-orangnya: milik kaum yang lain (kaum Bani Israil). [29] Mereka (ketika dibinasakan) itu tidak ditangisi oleh langit dan bumi (atau penduduk keduanya) dan mereka pula tidak diberi tempoh lagi. [30] Dan demi sesungguhnya! Kami telah selamatkan kaum Bani Israil, dari azab yang menghina, - [31] Dari penindasan Firaun, sesungguhnya ia adalah seorang yang sombong takbur lagi terbilang dari orang-orang yang melampaui batas (dalam keganasan dan kekejamannya). [32] Dan demi sesungguhnya! Kami telah memilih mereka dengan berdasarkan pengetahuan (Kami) - menjadi lebih pangkatnya dari penduduk dunia (pada zaman itu), [33] Dan Kami berikan kepada mereka (melalui Nabi Musa) berbagai mukjizat yang mengandungi ujian yang jelas nyata (untuk melahirkan sikap mereka). [34] (Berbalik kepada kisah kaum musyrik penduduk Makkah, Allah berfirman): "Sesungguhnya mereka ini akan berkata (kepadamu - wahai Muhammad dan kepada pengikut-pengikutmu): [35] "Mati, hanyalah mati kita yang pertama (di dunia), dan kita tidak sekali-kali akan dibangkitkan hidup lagi (sesudah itu); [36] "(Jika tidak) maka bawakanlah datuk nenek kami (yang telah mati) kalau betul kamu orang-orang yang benar!" [37] (Mengapa mereka masih berdegil dalam kekufurannya?) Adakah mereka yang lebih kekuatan dan kehandalannya atau kaum "Tubba'" dan orang-orang yang terdahulu dari mereka? Orang-orang itu semuanya Kami telah binasakan, kerana sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berdosa. [38] Dan tidaklah Kami menciptakan langit dan bumi serta segala yang ada di antara keduanya, secara main-main; [39] Tidaklah Kami menciptakan keduanya (serta segala yang ada di antaranya) melainkan kerana menzahirkan perkara-perkara yang benar; akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui (hakikat itu). [40] Sesungguhnya hari pemutusan hukum untuk memberi balasan, ialah masa untuk mereka semua berhimpun, - [41] Iaitu hari seseorang kerabat atau sahabat karib tidak dapat memberikan sebarang perlindungan kepada seseorang kerabat atau sahabat karibnya, dan mereka pula tidak akan diberikan pertolongan (untuk menghapuskan azab itu), [42] Kecuali orang yang telah diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah jualah yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengasihani. [43] (Ingatlah), sesungguhnya pokok Zaqqum, - [44] (Buahnya) menjadi makanan bagi orang yang berdosa (dalam neraka). [45] (Makanan ini pula panas) seperti tembaga cair, mendidih dalam perut, - [46] Seperti mendidihnya air yang meluap-luap panasnya. [47] (Lalu diperintahkan kepada malaikat penjaga neraka): "Renggutlah orang yang berdosa itu dan seretlah dia ke tengah-tengah neraka. [48] "Kemudian curahkanlah di atas kepalanya - azab seksa - dari air panas yang menggelegak". [49] (Serta dikatakan kepadanya secara mengejek): "Rasalah azab seksa, sebenarnya engkau adalah orang yang berpengaruh dan terhormat (dalam kalangan masyarakatmu)" [50] (Kemudian dikatakan kepada ahli neraka umumnya): "Sesungguhnya inilah dia (azab seksa) yang kamu dahulu ragu-ragu terhadapnya!" |
|
أحمد محمد لبن Ahmad.M.Lbn مؤسس ومدير المنتدى
عدد المساهمات : 52644 العمر : 72
| موضوع: رد: Ad-Dukhaan السبت 18 فبراير 2017, 12:23 am | |
| [51] Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa (akan ditempatkan) di tempat tinggal yang aman sentosa. - [52] Ia itu di dalam beberapa taman Syurga, dengan matair-matair terpancar padanya, [53] Mereka memakai pakaian dari kain sutera yang halus dan kain sutera tebal yang bersulam; (mereka duduk di tempat perhimpunan) sentiasa berhadap-hadapan (di atas pelamin masing-masing). [54] Demikianlah keadaannya; dan Kami jadikan kawan teman mereka bidadari-bidadari yang putih melepak, lagi luas cantik matanya. [55] Mereka meminta - di dalam Syurga itu - tiap-tiap jenis buah-buahan (yang mereka ingini), dalam keadaan aman sentosa. [56] Mereka tidak merasai kematian dalam Syurga itu selain daripada mati yang mereka rasai (di dunia) dahulu; dan Allah selamatkan mereka dari azab neraka; [57] (Mereka diberikan semuanya itu) sebagai limpah kurnia dari Tuhanmu (wahai Muhammad); yang demikian itulah kemenangan yang besar. [58] Maka sesungguhnya tujuan Kami memudahkan Al-Quran dengan bahasamu (wahai Muhammad), ialah supaya mereka (yang memahaminya) beringat dan insaf (untuk beriman dan mematuhinya). [59] (Kiranya mereka tidak berbuat demikian) maka tunggulah (wahai Muhammad akan kesudahan mereka), sesungguhnya mereka juga menunggu (akan kesudahanmu). |
|