|
| As-Saaffaat | |
| | كاتب الموضوع | رسالة |
---|
أحمد محمد لبن Ahmad.M.Lbn مؤسس ومدير المنتدى
عدد المساهمات : 52644 العمر : 72
| موضوع: As-Saaffaat الجمعة 17 فبراير 2017, 4:51 pm | |
| As-Saaffaat Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani. [1] Demi (hamba-hambaKu) yang berbaris dengan berderet-deret - [2] (Hamba-hambaKu) yang melarang (dari kejahatan) dengan sesungguh-sungguhnya - [3] (Hamba-hambaKu) yang membaca kandungan Kitab Suci; [4] (Sumpah demi sumpah) sesungguhnya Tuhan kamu hanyalah Satu - [5] Tuhan (yang mencipta serta mentadbirkan) langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya, dan Tuhan (yang mengatur) tempat-tempat terbit matahari. [6] Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat (pada penglihatan penduduk bumi) dengan hiasan bintang-bintang. [7] Dan (Kami pelihara urusan langit itu) dengan serapi-rapi kawalan dari (masuk campur) tiap-tiap Syaitan yang derhaka; [8] (Dengan itu) mereka tidak dapat memasang telinga mendengar (percakapan malaikat) penduduk langit, dan mereka pula direjam (dengan api) dari segala arah dan penjuru, [9] Untuk mengusir mereka; dan mereka pula beroleh azab seksa yang tidak putus-putus. [10] Kecuali sesiapa di antara Syaitan-syaitan itu yang curi mendengar mana-mana percakapan (malaikat), maka ia diburu dan diikuti (dengan rejaman) api yang menjulang lagi menembusi. [11] (Setelah nyata kekuasaan Kami) maka bertanyalah (wahai Muhammad) kepada mereka (yang ingkarkan hidupnya semula orang-orang mati): Adakah diri mereka lebih sukar hendak diciptakan, atau makhluk-makhluk lain yang Kami telah ciptakan? Sesungguhnya Kami telah mencipta mereka dari tanah liat (yang senang diubah dan diciptakan semula). [12] (Pertanyaan itu tidak juga berfaedah kepada mereka) bahkan engkau merasa hairan (terhadap keingkaran mereka), dan sebaliknya mereka mengejek-ejek (peneranganmu). [13] Dan apabila diperingatkan, mereka tetap tidak mahu menerima peringatan itu. [14] Dan apabila mereka melihat sesuatu tanda (yang membuktikan kekuasaan Kami dan kebenaranmu), mereka mencari-cari jalan memperolok-olokkannya, - [15] Serta mereka berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata. [16] "Adakah sesudah kita mati serta menjadi tanah dan tulang, adakah kita akan dibangkitkan hidup semula? [17] "Dan adakah juga datuk nenek kita yang telah lalu (akan dibangkitkan hidup semula)?" [18] Jawablah (wahai Muhammad): "Ya, benar !(Kamu semua akan dibangkitkan) dengan keadaan hina-dina ". [19] (Kebangkitan ini mudah) kerana sesungguhnya ia boleh berlaku hanyalah dengan suara sahaja, maka dengan serta mereka semuanya (bangkit) melihat (apa yang akan jadi). [20] Dan (pada saat itu) mereka berkata:" Wahai celakanya kami, ini ialah hari balasan!" [21] (Lalu malaikat berkata kepada mereka): " Ini ialah hari memutuskan hukum untuk memberi balasan yang dahulu kamu mendustakannya ". [22] (Allah berfirman kepada malaikat):" Himpunkanlah orang-orang yang zalim itu, dan orang-orang yang berkeadaan seperti mereka, serta benda-benda yang mereka sembah - [23] "Yang lain dari Allah serta hadapkanlah mereka ke jalan yang membawa ke neraka. [24] "Dan hentikanlah mereka (menunggu), kerana sesungguhnya mereka akan disoal: [25] "Mengapa kamu tidak bertolong-tolongan (sebagaimana yang kamu dakwakan dahulu?" [26] (Mereka pada ketika itu tidak dapat berbuat apa-apa) bahkan mereka pada hari itu menyerah diri dengan hina (untuk diadili); [27] Dan masing-masing pun mengadap satu sama lain, sambil kata mengata dan cela mencela. [28] Pengikut-pengikut berkata (kepada ketuanya):" Sesungguhnya kamu dahulu selalu datang menyekat kami (daripada beriman) dengan menggunakan kuasa kamu". [29] Ketua-ketuanya menjawab: " (Tidak!) Bahkan kamulah sendiri tidak mahu menjadi orang-orang yang beriman! [30] "Dan kami (selain daripada mengajak kamu (tidak mempunyai sebarang kuasa memerintah kamu, bahkan kamu sememangnya kaum yang melampaui batas. [31] (Dengan keadaan diri kita yang sedemikian) maka tetaplah di atas kita janji seksa (yang dijanjikan) oleh Tuhan kita, bahawa kita semua tentu akan merasai (azab itu). [32] "(Dengan sebab ketentuan yang tersebut) maka kami pun mengajak kamu menjadi sesat, kerana sebenarnya kami adalah orang-orang sesat" [33] Maka sesungguhnya mereka semua pada hari itu, menderita azab bersama. [34] Sesungguhnya demikianlah Kami melakukan kepada orang-orang yang berdosa. [35] Sebenarnya mereka dahulu apabila dikatakan kepadanya;" (ketahuilah, bahawa) tiada Tuhan yang sebenar-benarnya melainkan Allah" - mereka bersikap takbur mengingkarinya, - [36] Serta mereka berkata: " Patutkah kami mesti meninggalkan tuhan-tuhan yang kami sembah, kerana mendengar ajakan seorang penyair gila?" [37] (Tidak! Nabi Muhammad bukan penyair dan bukan pula seorang gila) bahkan ia telah membawa kebenaran (tauhid), dan mengesahkan kebenaran (tauhid) yang dibawa oleh Rasul-rasul (yang terdahulu daripadanya). [38] Sesungguhnya kamu (wahai orang-orang musyrik) akan merasai azab seksa yang tidak terperi sakitnya. [39] Dan kamu tidak dibalas melainkan (dengan balasan yang sepadan) dengan apa yang kamu telah kerjakan; [40] Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari sebarang syirik, [41] Mereka itu beroleh limpah kurnia yang termaklum, [42] Iaitu buah-buahan (yang lazat), serta mereka mendapat penghormatan, [43] Di dalam syurga-syurga yang penuh melimpah dengan berjenis-jenis nikmat. [44] Mereka duduk berhadap-hadapan di atas pelamin-pelamin kebesaran; [45] Diedarkan kepada mereka piala yang berisi arak (yang diambil) dari sungainya yang mengalir, [46] Minuman itu putih bersih, lagi lazat rasanya, bagi orang-orang yang meminumnya, [47] Ia tidak mengandungi sesuatu yang membahayakan, dan tidak pula mereka mabuk kerana menikmatinya. [48] Sedang di sisi mereka ada pula bidadari-bidadari yang tidak menumpukan pandangannya melainkan kepada mereka, lagi yang amat indah luas matanya; [49] (Putih kekuning-kuningan) seolah-olah mereka telur (burung kasuari) yang tersimpan dengan sebaik-baiknya. [50] (Tinggalah penduduk Syurga itu menikmati kesenangan), lalu setengahnya mengadap yang lain, sambil berbincang dan bertanya-tanyaan. |
| | | أحمد محمد لبن Ahmad.M.Lbn مؤسس ومدير المنتدى
عدد المساهمات : 52644 العمر : 72
| موضوع: رد: As-Saaffaat الجمعة 17 فبراير 2017, 4:52 pm | |
| [51] Seorang di antaranya berkata: " Sesungguhnya aku (di dunia) dahulu, ada seorang rakan (yang menempelak daku). [52] "katanya: Adakah engkau juga salah seorang dari golongan yang mengakui benarnya (kebangkitan orang-orang mati pada hari akhirat)? [53] "Adakah sesudah kita mati dan menjadi tanah dan tulang, adakah kita akan (dihidupkan semula serta) dibalas apa yang telah kita lakukan? " ' [54] (Setelah menceritakan perihal rakannya itu) ia berkata lagi: " Adakah kamu hendak melihat (keadaan rakanku yang ingkar itu)?" [55] Maka ia pun memandang (ke arah neraka), lalu dilihatnya rakannya itu berada ditengah-tengah neraka yang menjulang-julang. [56] Ia pun (menempelaknya dengan) berkata:" Demi Allah! Nyaris-nyaris engkau menceburkan daku dalam kebinasaan. [57] "Dan kalaulah tidak disebabkan nikmat pemberian Tuhanku (dengan hidayah petunjuk), nescaya akan menjadilah daku dari orang-orang yang dibawa hadir (untuk menerima balasan azab) ". [58] (Kemudian ia berkata kepada rakan-rakanya yang sedang menikmati kesenangan di Syurga bersama): " Bukankah kita (setelah mendapat nikmat-nikmat ini) tidak akan mati lagi, - [59] "Selain dari kematian kita yang dahulu, dan kita juga tidak akan terkena seksa?" [60] Sesungguhnya (nikmat-nikmat kesenangan Syurga) yang demikian, ialah sebenar-benar pendapatan dan kemenangan yang besar. [61] Untuk memperoleh (kejayaan) yang seperti inilah hendaknya orang-orang yang beramal melakukan amal usahanya dengan bersungguh-sungguh (di dunia). [62] Manakah yang lebih baik, limpah kurniaan yang termaklum itu atau pokok zaqqum? [63] Sesungguhnya Kami jadikan pokok zaqqum itu satu ujian bagi orang-orang yang zalim (di dunia dan azab seksa bagi mereka di akhirat). [64] Sebenarnya ia sebatang pohon yang tumbuh di dasar neraka yang marak menjulang; [65] Buahnya seolah-olah kepala Syaitan-syaitan; [66] Maka sudah tentu mereka akan makan dari buahnya (sekalipun pahit dan busuk), sehingga mereka memenuhi perut darinya. [67] Kemudian, sesungguhnya mereka akan beroleh lagi - selain itu- satu minuman campuran dari air panas yang menggelegak. [68] Setelah (mereka dibawa minum) maka tempat kembali mereka tetaplah ke dalam neraka yang menjulang-julang. [69] Sebenarnya mereka telah mendapati datuk nenek mereka berada dalam kesesatan; [70] Lalu mereka terburu-buru menurut jejak langkah datuk neneknya. [71] Dan demi sesungguhnya, telah sesat juga - sebelum kaummu (wahai Muhammad) - kebanyakan kaum-kaum yang telah lalu. [72] Pada hal, demi sesungguhnya, Kami telahpun mengutus dalam kalangan kaum-kaum itu, Rasul-rasul pemberi amaran. [73] Maka lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang (yang mendustakan Rasul-rasul Kami) setelah diberi amaran, - [74] Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari sebarang syirik (maka mereka akan terselamat dan mendapat sebaik-baik balasan). [75] Dan demi sesungguhnya, Nabi Nuh telah berdoa merayu kepada Kami (memohon pertolongan), maka Kami adalah sebaik-baik yang kabulkan doa permohonan. [76] Dan Kami telah selamatkan dia bersama-sama dengan keluarga dan pengikut-pengikutnya, dari kesusahan yang besar. [77] Dan Kami jadikan zuriat keturunannya sahaja orang-orang yang tinggal hidup (setelah Kami binasakan kaumnya yang ingkar). [78] Dan Kami kekalkan baginya (nama yang harum) dalam kalangan orang-orang yang datang kemudian: [79] "Salam sejahtera kepada Nabi Nuh dalam kalangan penduduk seluruh alam ! " [80] Demikianlah sebenarnya Kami membalas orang-orang yang berusaha mengerjakan amal-amal yang baik. [81] Sesungguhnya Nabi Nuh itu dari hamba-hamba Kami yang beriman. [82] Kemudian Kami tenggelamkan golongan yang lain (yang mendustakannya). [83] Dan sesungguhnya di antara orang-orang yang menegakkan (ajaran yang dibawa oleh) Nabi Nuh ialah Nabi Ibrahim. [84] Ketika ia mematuhi perintah tuhannya dengan hati yang suci murni. [85] Ketika ia berkata kepada bapanya dan kaumnya: " Apa yang kamu sembah? [86] "Patutkah kamu menyembah tuhan-tuhan yang lain dari Allah, kerana kamu memutar belitkan kebenaran semata-mata (bukan kerana benarnya)? [87] "Maka bagaimana fikiran kamu pula terhadap Allah Tuhan sekalian alam?" [88] Kemudian ia memandang dengan satu renungan kepada bintang-bintang (yang bertaburan di langit), [89] Lalu berkata: "Sesungguhnya aku merasa sakit (tak dapat turut berhari raya sama)". [90] Setelah (mendengar kata-katanya) itu, mereka berpaling meninggalkan dia. [91] Lalu ia pergi kepada berhala-berhala mereka secara bersembunyi, serta ia bertanya (kepada berhala-berhala itu, secara mengejek-ejek): "Mengapa kamu tidak makan? [92] "Mengapa kamu tidak menjawab?" [93] Lalu ia memukul berhala-berhala itu dengan tangan kanannya (sehingga pecah berketul-ketul). [94] (Setelah kaumnya mengetahui hal itu) maka datanglah mereka beramai-ramai kepadanya. [95] (Bagi menjawab bantahan mereka), ia berkata: "Patutkah kamu menyembah benda-benda yang kamu pahat? [96] "Padahal Allah yang mencipta kamu dan benda-benda yang kamu buat itu!" [97] (Setelah tak dapat berhujah lagi, ketua-ketua) mereka berkata: "Binalah untuk Ibrahim sebuah tempat (untuk membakarnya), kemudian campakkan dia ke dalam api yang menjulang-julang itu". [98] Maka mereka (dengan perbuatan membakar Nabi Ibrahim itu) hendak melakukan angkara yang menyakitinya, lalu Kami jadikan mereka orang-orang yang terkebawah (yang tidak berjaya maksudnya). [99] Dan Nabi Ibrahim pula berkata: "Aku hendak (meninggalkan kamu) pergi kepada Tuhanku, Ia akan memimpinku (ke jalan yang benar). [100] " Wahai Tuhanku! Kurniakanlah kepadaku anak yang terhitung dari orang-orang yang soleh!" |
| | | أحمد محمد لبن Ahmad.M.Lbn مؤسس ومدير المنتدى
عدد المساهمات : 52644 العمر : 72
| موضوع: رد: As-Saaffaat الجمعة 17 فبراير 2017, 4:53 pm | |
| [101] Lalu Kami berikan kepadanya berita yang mengembirakan, bahawa ia akan beroleh seorang anak yang penyabar. [102] Maka ketika anaknya itu sampai (ke peringkat umur yang membolehkan dia) berusaha bersama-sama dengannya, Nabi Ibrahim berkata: "Wahai anak kesayanganku! Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahawa aku akan menyembelihmu; maka fikirkanlah apa pendapatmu?". Anaknya menjawab: "Wahai ayah, jalankanlah apa yang diperintahkan kepadamu; Insya Allah, ayah akan mendapati daku dari orang-orang yang sabar". [103] Setelah keduanya berserah bulat-bulat (menjunjung perintah Allah itu), dan Nabi Ibrahim merebahkan anaknya dengan meletakkan iringan mukanya di atas tompok tanah, (Kami sifatkan Ibrahim - dengan kesungguhan azamnya itu telah menjalankan perintah Kami), [104] Serta Kami menyerunya: "Wahai Ibrahim! [105] "Engkau telah menyempurnakan maksud mimpi yang engkau lihat itu". Demikianlah sebenarnya Kami membalas orang-orang yang berusaha mengerjakan kebaikan. [106] Sesungguhnya perintah ini adalah satu ujian yang nyata; [107] Dan Kami tebus anaknya itu dengan seekor binatang sembelihan yang besar; [108] Dan Kami kekalkan baginya (nama yang harum) dalam kalangan orang-orang yang datang kemudian: [109] "Salam sejahtera kepada Nabi Ibrahim!". [110] Demikianlah Kami membalas orang-orang yang berusaha mengerjakan kebaikan. [111] Sesungguhnya Nabi Ibrahim itu dari hamba-hamba Kami yang beriman. [112] Dan Kami pula berikan kepadanya berita yang mengembirakan, bahawa ia akan beroleh (seorang anak): Ishak, yang akan menjadi Nabi, yang terhitung dari orang-orang yang soleh. [113] Dan Kami limpahi berkat kepadanya dan kepada (anaknya): Ishak; dan di antara zuriat keturunan keduanya ada yang mengerjakan kebaikan, dan ada pula yang berlaku zalim dengan nyata, terhadap dirinya sendiri. [114] Dan demi sesungguhnya! kami telah melimpahkan nikmat pemberian kepada Nabi Musa dan Nabi Harun. [115] Dan Kami selamatkan keduanya dan kaumnya dari kesusahan yang besar; [116] Dan Kami menolong mereka sehingga menjadilah mereka orang-orang yang berjaya mengalahkan (lawannya); [117] Dan Kami berikan kepada keduanya Kitab Suci yang amat jelas keterangannya; [118] Dan Kami berikan hidayah petunjuk kepada keduanya ke jalan yang lurus. [119] Dan Kami kekalkan bagi keduanya (nama yang harum) dalam kalangan orang-orang yang datang kemudian: [120] "Salam sejahtera kepada Nabi Musa dan Nabi Harun!" [121] Demikianlah sebenarnya Kami membalas orang-orang yang berusaha mengerjakan kebaikan. [122] Sesungguhnya mereka berdua adalah dari hamba-hamba Kami yang beriman. [123] Dan sesungguhnya Nabi Ilyas adalah dari Rasul-rasul (Kami) yang diutus. [124] (Ingatkanlah peristiwa) ketika ia berkata kepada kaumnya: "Hendaklah kamu mematuhi suruhan Allah dan menjauhi laranganNya. [125] "Patutkah kamu menyembah berhala Ba'la, dan kamu meninggalkan (ibadat kepada) sebijak-bijak pencipta? [126] "Iaitu Allah Tuhan kamu, dan Tuhan datuk nenek kamu yang telah lalu!" [127] Maka mereka mendustakannya; akibatnya mereka tetap akan dibawa hadir (untuk diseksa), [128] Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari sebarang syirik (maka mereka akan terselamat, dan mendapat sebaik-baik balasan). [129] Dan Kami kekalkan bagi Nabi Ilyas (nama yang harum) dalam kalangan orang-orang yang datang kemudian: [130] "Salam sejahtera kepada Nabi Ilyas!" [131] Demikianlah sebenarnya Kami membalas orang-orang yang berusaha mengerjakan kebaikan. [132] Sesungguhnya Nabi Ilyas itu dari hamba-hamba Kami yang beriman. [133] Dan sesungguhnya Nabi Lut adalah dari Rasul-rasul (Kami) yang diutus. [134] (ingatkanlah peristiwa) ketika kami selamatkan dia dan keluarga serta pengikut-pengikutnya semuanya, [135] Kecuali seorang perempuan tua tertinggal dalam golongan yang dibinasakan. [136] Kemudian Kami hancurkan yang lain (dari pengikut-pengikut Nabi Lut). [137] Dan sesungguhnya kamu (yang menentang Nabi Muhammad): berulang-alik (melalui bekas-bekas tempat tinggal) mereka, semasa kamu berada pada waktu pagi. [138] Dan juga pada waktu malam; maka mengapa kamu tidak mahu memikirkannya?. [139] Dan sesungguhnya Nabi Yunus adalah dari Rasul-rasul (Kami) yang diutus. [140] (Ingatkanlah peristiwa) ketika ia melarikan diri ke kapal yang penuh sarat. [141] (Dengan satu keadaan yang memaksa) maka dia pun turut mengundi, lalu menjadilah ia dari orang-orang yang kalah yang digelunsurkan (ke laut). [142] Setelah itu ia ditelan oleh ikan besar, sedang ia berhak ditempelak. [143] Maka kalaulah ia bukan dari orang-orang yang sentiasa mengingati Allah (dengan zikir dan tasbih), [144] Tentulah ia akan tinggal di dalam perut ikan itu hingga ke hari manusia dibangkitkan keluar dari kubur. [145] Oleh itu Kami campakkan dia keluar (dari perut ikan) ke tanah yang tandus (di tepi pantai), sedang ia berkeadaan sakit. [146] Dan Kami tumbuhkan (untuk melindunginya) sebatang pokok yang berdaun lebar. [147] Dan (Nabi Yunus yang tersebut kisahnya itu) Kami utuskan kepada (kaumnya yang seramai) seratus ribu atau lebih. [148] (Setelah berlaku apa yang berlaku) maka mereka pun beriman, lalu Kami biarkan mereka menikmati kesenangan hidup hingga ke suatu masa (yang ditetapkan bagi masing-masing). [149] (Oleh sebab ada di antara kaum musyrik Arab yang mendakwa bahawa malaikat itu anak-anak perempuan Allah) maka bertanyalah (wahai Muhammad) kepada mereka itu: Adilkah mereka membahagi untuk Tuhanmu anak-anak perempuan, dan untuk mereka anak-anak lelaki? [150] Atau adakah mereka hadir sendiri menyaksikan Kami mencipta malaikat-malaikat itu - perempuan? |
| | | أحمد محمد لبن Ahmad.M.Lbn مؤسس ومدير المنتدى
عدد المساهمات : 52644 العمر : 72
| موضوع: رد: As-Saaffaat الجمعة 17 فبراير 2017, 4:55 pm | |
| [151] Ketahuilah! Bahawa sesungguhnya, dengan sebab terpesongnya dari kebenaran, mereka berkata: [152] "Allah beranak"; sedang mereka, sesungguhnya adalah orang-orang yang berdusta! [153] (Patutkah kamu mendakwa bahawa Tuhan mempunyai anak, dan anak itu pula ialah anak-anak perempuan yang kamu tidak sukai?) Adakah Tuhan memilih serta mengutamakan anak-anak perempuan dari anak-anak lelaki (sedang kedua-dua jenis itu Dia lah yang menciptakannya)? [154] Apa sudah jadi kamu? Bagaimana kamu menetapkan hukum (yang terang-terang salahnya itu)? [155] Setelah ditegur, maka tidakkah kamu mahu berusaha mengingatkan (bahawa Allah mustahil bagiNya anak-pinak)? [156] Atau adakah kamu mempunyai sebarang bukti yang nyata (menerangkan bahawa malaikat itu anak-anak perempuan Allah)? [157] (Kiranya ada) maka bawalah kitab kamu (yang menerangkan demikian), jika betul kamu orang-orang yang benar. [158] (Mereka telah mengatakan perkara yang mustahil) serta mengadakan pertalian kerabat di antara Allah dan malaikat, padahal demi sesungguhnya malaikat itu sedia mengetahui bahawa sebenarnya orang-orang yang melakukan demikian akan dibawa hadir (ke dalam azab pada hari akhirat). [159] Maha Suci Allah dari apa yang mereka katakan itu! [160] Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari sebarang syirik, (maka mereka akan terselamat, dan akan mendapat sebaik-baik balasan). [161] Maka sebenarnya kamu (wahai orang-orang musyrik), dan apa yang kamu sembah itu. [162] Tidak akan dapat merosakkan perhubungan seseorang dengan Tuhannya, [163] kecuali orang-orang yang telah ditetapkan bahawa dia akan dibakar di dalam neraka yang menjulang-julang. [164] (Malaikat pula menegaskan pendirian mereka dengan berkata): "Dan tiada sesiapapun dari kalangan kami melainkan ada baginya darjat kedudukan yang tertentu (dalam menyempurnakan tugasnya); [165] "Dan sesungguhnya kamilah yang sentiasa berbaris (menjunjung perintah dan beribadat), [166] "Dan sesungguhnya kamilah yang sentiasa bertasbih (mensucikan Allah dari sebarang sifat kekurangan)!" [167] Dan sebenarnya mereka (yang musyrik) itu dahulu pernah berkata: [168] "Kalaulah ada di sisi kami Kitab Suci dari (bawaan Rasul-rasul) yang telah lalu [169] "Tentulah kami akan menjadi hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari sebarang syirik!" [170] (Setelah Al-Quran diturunkan kepada mereka) mereka mengingkarinya; oleh itu mereka akan mengetahui kelak (akibat kekufurannya). [171] Dan demi sesungguhnya! Telah ada semenjak dahulu lagi, ketetapan Kami, bagi hamba-hamba Kami yang diutus menjadi Rasul - [172] Bahawa sesungguhnya merekalah orang-orang yang diberikan pertolongan mencapai kemenangan [173] Dan bahawasanya tentera Kami (pengikut-pengikut Rasul), merekalah orang-orang yang mengalahkan (golongan yang menentang kebenaran). [174] Oleh itu berpalinglah (wahai Muhammad) dari mereka, (jangan hiraukan celaan mereka serta bersabarlah) hingga ke suatu masa. [175] Dan lihat (apa yang akan menimpa) mereka; tidak lama kemudian mereka akan melihat (kemenangan yang telah Kami tetapkan untukmu). [176] Maka tidaklah patut mereka meminta disegerakan azab (yang telah ditetapkan oleh) Kami! [177] Kerana apabila azab itu turun dalam daerah dan kawasan mereka, sudah tentu buruklah hari orang-orang yang tidak mengindahkan amaran yang telah diberikan. [178] Dan berpalinglah (wahai Muhammad) dari mereka, (jangan hiraukan celaan mereka serta bersabarlah) hingga ke suatu masa. [179] Dan lihatlah (apa yang akan jadi); tidak lama kemudian, mereka pun akan melihat juga. [180] Akuilah kesucian Tuhanmu, - Tuhan yang mempunyai keagungan dan kekuasaan, - dari apa yang mereka katakan! [181] Dan (ucaplah) salam sejahtera kepada sekalian Rasul. [182] Serta (ingatlah bahawa) segala puji tertentu bagi Allah, Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan seluruh alam. |
| | | | As-Saaffaat | |
|
مواضيع مماثلة | |
|
| صلاحيات هذا المنتدى: | لاتستطيع الرد على المواضيع في هذا المنتدى
| |
| |
| |